Selamat Datang
20 Desember 2014
20 Maret 2012
'Balada Joni dan Susi', Manis Getir Kelas Menengah
Di sebuah toko musik, seseorang menaruh kembali kepingan compact disc dari Melancholic B1tch
album Balada Joni dan Susi. “Awalnya gua
penasaran sama band itu,” kata Herry, seorang mahasiswa pencinta The Beatles,
“tapi gua ragu sama cover-nya, gua gak jadi beli.”
Dalam era modern seperti ini, mata memang memiliki peran
penting dalam konsumerisme. Para pemodal menyadari hal ini dengan menyerang kelas
menengah melalui visualisasi persuasif berupa iklan pada televisi, baliho,
majalah, dan lain-lain.
Balada Joni dan Susi, album kedua dari band asal Jogja,
Melbi (sebutan untuk Melancholic B1tch) menyuguhkan sebuah album dengan konsep
cerita pendek tentang dua orang dari kelas menengah. Lagu-lagu pada album ini
memiliki cerita yang saling terkait. Sebuah konsep menarik dan cenderung baru
dalam skema musik tanah air.
Di album ini, Joni dan Susi adalah dua orang dari kelas
menengah. Menurut laman resmi Melbi (www.melancholicbitch.co.cc),
sosok Joni dan Susi diambil dari dua buah berita kriminal yang berbeda.
Sebanyak 12 lagu di album menyuguhkan suasana kelas menengah yang hiruk-pikuk
memperjuangkan hidup untuk kemudian merayakannya. Vokalis sekaligus pencipta
lirik, Ugoran Posad menggunakan simbol-simbol populer yang sangat dekat dengan
kelas menengah, seperti supermarket, kota, televisi, dan roti.
Pada track pertama,
dengan suara petikan keyboard yang pelan, intro menceritakan latar belakang Joni
dan Susi, “Ketika Joni dua-satu dan Susi sembilan belas, hidup dengan bergegas
di reruntuh ruang kelas.” Lagu Bulan Madu
melanjutkan dengan kesan perayaan terhadap hidup ala kelas menengah yang kerap
kali bermimpi bulan madu ke luar negeri.
Dalam menulis lirik, Ugo terasa menggunakan gaya ‘puisi
suasana’. Pada lagu 7 Hari Menuju Semesta,
dengan nada-nada melankolis, menggambarkan
cinta, duka dan hasrat untuk menguasai dengan cukup epik, “Katakanlah jika aku
Israel kau Palestina; jika aku Amerika, kau seluruh dunia; jika aku miskin kau
negara; jika aku mati kau kematian lainnya.”
Kepedihan semacam itu juga tercermin pada lagu Menara dan Noktah Merah dalam Kerumunan.
Pada Distopia, Melbi
menceritakan tentang keyakinan akan keabadian, “Bersama-sama kita, bersama selama-lamanya, bersama sama selamanya.” Sayangnya,
lagu yang berdurasi hampir lima menit ini melakukan beberapa kali pengulangan
lirik. Namun hal itu dapat ditutupi dengan bunyi-bunyi menarik, salah satunya
dengan beat a la dangdut koplo.
Kondisi kelas menengah semakin tercermin pada lagu Mars Penyembah Berhala dan Akhirnya Masup TV. Dalam lagu Propaganda Dinding dan Apel Adam juga membawa pendengar ke
suasana supermarket yang erat kaitannya dengan roti, apel, dan harga.
Di antara suasana hiruk-pikuk cinta, duka, dan mimpi, di
album ini Melbi juga memberikan sebuah Nasihat
yang Baik, “Susi ingin tidur, Susi lelah bermain seharian. Susi terlalu
lelah jalan-jalan. Terlalu lelah, maka tidurlah. Sepotong musik untuk cemasmu;
untuk resahmu; untuk sedihmu; untuk menunggu waktu yang lelah.” Sebuah nasihat
yang baik untuk esok hari, untuk berusaha lebih keras mengejar mimpi.
Sesudah bunyi-bunyi meriah di lagu-lagu sebelumnya, outro menutup album ini dengan
nada-nada pelan sambil menyebut, “Namaku Joni, namaku Susi,” secara berulang.
Album ini perlu didengar, sebab Balada Joni dan
Susi seperti menjadi batu lompatan Melbi setelah album pertamanya Anamnesis (2004) tidak terlalu menjadi
perhatian. (E-1)
17 Januari 2012
Nazaruddin: 'Ketua Besar' Anas Urbaningrum, 'Bos Besar' Mirwan Amir
EPICENTRUM--Nazaruddin kembali melempar bola panas. Dia menguak identitas 'Ketua
Besar' dan 'Bos Besar' dalam kasus dugaan suap wisma atlet. Nazaruddin
yang menjadi terdakwa kasus itu menyebut 'Ketua Besar' adalah Anas
Urbaningrum dan 'Bos Besar' adalah Mirwan Amir.
Makhluk Setengah Hewan Setengah Tumbuhan
EPICENTRUM--Penemuan spesies baru Mesodinium chamaeleon mengagetkan para ilmuwan. Spesies ini menarik perhatian karena karakteristiknya setengah hewan setengah tumbuhan. Ilmuwan yang semula menganggap bahwa tak mungkin ada makhluk di antara hewan dan tumbuhan pun harus berpikir ulang.
7 Manfaat Gowes untuk Kesehatan
EPICENTRUM--Akhir-akhir ini, minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari terus bermunculannya komunitas olahraga bersepeda yang baru.
16 Januari 2012
Tips Lorenzo bagi Pengendara Motor
EPICENTRUM--Tingginya angka kecelakaan lalu lintas, terutama pada kendaraan roda dua, menjadi perhatian berbagai kalangan dan institusi. Para pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dirinya. Apalagi ketika berkendara di Kota Jakarta, yang penuh sesak dengan kendaraan bermotor.
Buruan Daftarkan Diri Kamu di ETC 2012
Jadilah reporter yang andal!!!
Contact Person: Joe (087886147478) dan Cicas (087775836760)
Ice Creamo, Melodi Beraroma Es Krim
Oleh: Respati Wasesa
EPICENTRUM--Namanya Ice Creamo. Ini bukan makanan beku dengan rasa dan rupa warna-warni. Tidak pula diletakkan pada pendingin layaknya di toko-toko. Namun seperti es krim, ia selalu membawakan nuansa cinta.
EPICENTRUM--Namanya Ice Creamo. Ini bukan makanan beku dengan rasa dan rupa warna-warni. Tidak pula diletakkan pada pendingin layaknya di toko-toko. Namun seperti es krim, ia selalu membawakan nuansa cinta.
Kampus Tercinta juga Jebolkan Pekerja Seni
Oleh: Camillia Suryaning Tyas
“Lakukanlah apa yang kamu cintai, kalau
kamu bekerja menggunakan hati. Apapun yang kamu lakukan pasti akan terasa
menyenangkan…..”
13 Oktober 2011
Miss Indonesia 2011 Siap Berbikini di London
Oleh: Muffin
EPICENTRUM -- Pada Juni lalu Miss Indonesia 2011, Astrid Ellena Indriana Yunadi
atau Ellen, mengatakan bahwa ia tidak menyukai pakaian terbuka dan tetap
menjunjung budaya Timur, sehingga ia memilih untuk berbusana renang one piece dalam
pemilihan Miss World 2011 mendatang. Sekarang, Ellen mengutarakan bahwa
ia siap berkompromi dengan penyelenggara pemilihan Miss World 2011,
jika ia harus mengenakan busana renang two pieces yang biasanya berupa bikini.
8 Oktober 2011
Maria Selena, Puteri Indonesia 2011
EPICENTRUM -- Nadine Alexandra akhirnya menyematkan mahkota kebanggaan Puteri Indonesia kepada Maria Selena, Puteri Jawa Tengah, di ajang pemilihan Puteri Indonesia 2011 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jumat (7/10/2011). Sebagai penghormatan, Miss Universe 2011 Leila Lopes juga menyerahkan selempang kepada Puteri Indonesia terpilih.
Langganan:
Postingan (Atom)