Selamat Datang

17 Januari 2012

Nazaruddin: 'Ketua Besar' Anas Urbaningrum, 'Bos Besar' Mirwan Amir


EPICENTRUM--Nazaruddin kembali melempar bola panas. Dia menguak identitas 'Ketua Besar' dan 'Bos Besar' dalam kasus dugaan suap wisma atlet. Nazaruddin yang menjadi terdakwa kasus itu menyebut 'Ketua Besar' adalah Anas Urbaningrum dan 'Bos Besar' adalah Mirwan Amir.

Anas Urbaningrum merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Sedangkan Mirwan Amir merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari FPD.

Nazaruddin mengungkapkan hal itu kepada wartawan sebelum menghadiri persidangan di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012).

"Ketua Besar, siapa Pak?" tanya wartawan.

"Anas," jawab Nazaruddin.

"Bos besar siapa, Pak?" tanya wartawan.

"Mirwan Amir," jawab Nazaruddin.

"Nah bukan saya lho yang ngomong. Dia sendiri yang ngomong," timpal pengacara Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, yang mendampingi kliennya.

"Itu kan pembicaraannya yang memang jelas dikasihkan uangnya. Cuma saya nggak tahu," kata Nazaruddin lagi.

Pengungkapan identitas ini bukan kali pertama yang dilakukan kubu Nazar. Pekan lalu, salah satu anggota tim pengacara Nazar juga telah menyebutkan nama Anas dan Mirwan. Atas tudingan itu, Anas dan Mirwan telah menyangkalnya.

Istilah 'Ketua Besar' dan 'Bos Besar' muncul dalam pembicaraan Angelina Sondakh dengan Mindo Rosalina Manulang lewat BBM. Rosa yang hari ini akan bersaksi untuk Nazaruddin, bermaksud membuka identitas keduanya. Namun niat ini berdampak ancaman pembunuhan padanya. Pengacara Rosa menyebutkan, kliennya diminta oleh pengancamnya untuk menyudutkan Anas Urbaningrum. Atas ancaman ini, Rosa kemudian dipindahkan dari Rutan Pondok Bambu dan sekarang di bawah perlindungan LPSK.Sementara, kubu Nazar menyangkal terlibat dalam pengancaman Rosa.
Sumber: detik.com

1 komentar:

Jeram LIAR mengatakan...

buat lagi beritanya dong