Selamat Datang

16 Januari 2012

Ice Creamo, Melodi Beraroma Es Krim

Oleh: Respati Wasesa

  
EPICENTRUM--Namanya Ice Creamo. Ini bukan makanan beku dengan rasa dan rupa warna-warni. Tidak pula diletakkan pada pendingin layaknya di toko-toko. Namun seperti es krim, ia selalu membawakan nuansa cinta.

Ice Creamo ialah nama band, tengah mengepakkan sayap di dunia musik tanah air. Ia mengusung warna musik pop  alternatif, dinamika lagunya pun terasa mengejutkan. Sekilas, jika didengarkan secara cermat, konsepnya serupa musikalisasi puisi. Ada pun nama Ice Creamo memang terilhami es krim, atau biasa diplesetkan  ‘melodi beraroma es krim’.

Sejak 8 Mei 2009, band dengan vokalis perempuan ini resmi terbentuk. Dua dari lima personelnya mahasiswa Kampus Tercinta, Levie (gitar 1) dan Reza (gitar 2). Tiga lainnya ialah Shafinaz (vocal), Bimo (drum) dan Iqbal (bass).

“Kami tidak membatasi pakem warna musik. Musik itu media bagi kami mengungkapkan pesan, jadi biarkan setiap kata menemukan maknanya sendiri dalam nada,” kata Levie, yang juga mahasiswa 2010 jurusan Jurnalistik IISIP Jakarta.

Mini-album bertema ‘Love Life’ dihasilkan Ice Creamo. Mereka dinaungi manajemen Ferco Musik, perusahaan rekaman di Jakarta. Di album itu ada enam lagu dengan single hit ‘Karena Cinta’. Prosesnya cukup lama, band ini bahkan sempat beberapa kali ganti personel.

“Ferco Musik menaungi kami setelah kontrak dengan perusahaan rekaman sebelumnya usai. Untuk bisa rekaman perjalanannya panjang, kami mesti bersaing dengan band lain. Karena kami biasa juara di festival, itu bisa terlewati,” ungkap Levie.

Seminggu sekali, Ice Creamo manggung di Warung Apresiasi Bulungan, Jakarta Selatan. Latihan rutin dilakukan di studio musik milik mereka sendiri di daerah Pondok Kelapa Indah, Jakarta Timur. Mereka juga digandrungi para penonton setia bernama Icilicious. Hubungan keduanya dijalankan intens melalui Twitter dan Facebook.

“Sejak di SMA, teman-teman sangat support kami. Setiap ada event mereka pasti datang. Lama-lama, mereka bertambah banyak, tapi waktu itu nama untuk mereka belum ada. Kemudian di acara temu fans, kami sepakat Icilicious jadi nama kerabat Ice Creamo,” katanya.

Saat ini, manajemen Ice Creamo sibuk dengan proses penggandaan album agar bisa didapat di toko kaset. Promosi Ringback Tone (RBT) juga dilakukan. Personel Ice Creamo sendiri tengah menyiapkan gebrakan untuk acara malam tahun baru mendatang di Hotel Kuningan Jakarta.

“Itu acara besar. Kami harus tampil maksimal,” kata pria berkacamata ini semangat.

Levie mengaku, meski Ice Creamo kerap tampil di acara besar, namun pentas yang paling mengesankan justru tidak terukur dari tingginya honor. Dulu mereka pernah tampil di acara amal anak yatim, di Thamrin City. Bagi Levie, itu mengharukan sekaligus membanggakan.

Lagu-lagu Ice Creamo sering diputar di radio kampus, tetapi bagi Levi itu masih belum cukup. Ia ingin tampil di hadapan teman-teman di Kampus Tercinta. “Kami ingin sekali bawakan langsung senandung cinta untuk teman-teman,” pungkasnya. (E-2)

Tidak ada komentar: