Selamat Datang

26 Oktober 2008

Wajah Baru Prestasi Baru?


Bersaing untuk menjadi kampiun di level lokal maupun internasional merupakan ambisi klub-klub dari Ingris, Spanyol, dan Italia. Tak sedikit mereka merogoh kocek untuk mendatangkan wajah baru guna menambah amunisi tim untuk mendulang prestasi tinggi



Musim transfer 2008-2009 kali ini termasuk ramai, bukan hanya perpindahan pemain namun pergantian pelatih pun menjadi sorotan publik pecinta liga Eropa. Para pemilik klub pun harus merogoh koceknya dalam-dalam demi mendapatkan pemain incarannya. Ada yg jadi pindah, namun tak sedikit juga yang gagal berseragam baru.

Kita mulai dari La Liga Primera, Barcelona tercatat paling banyak memboyong pemain baru musim ini. Setelah puasa gelar di 2 tahun terakhir, klub asal Katalan ini melakukan perombakan besar-besaran. Bintang-bintang lama yang dianggap tidak bersinar lagi seperti Ronaldinho, Deco, Zambrotta pun dilego. Sebagai gantinya, Alexander Hleb, Seydou Keita, Gerard Pique dan Daniel Alves diboyong ke Nou Camp dengan total keseluruhan sekitar 80 juta Euro. Ditambah pelatih baru ‘Pep’ Guardiola yang juga mantan pemain Barca di era 90-an.

Sementara rival abadi mereka, Real Madrid melakukan pembelian penting dengan mendatangkan playmaker timnas Belanda Rafael Van Der Vaart. Nampaknya sang pelatih Bernd Schuster lebih memilih mempertahankan ‘The Winning Team’, meskipun kegagalan mendatangkan CR7 dari MU masih menjadi penyesalan tersendiri bagi jajaran manajemen klub. Selain itu, mereka malah membiarkan pergi dua bintangnya yaitu Robinho yang dilego ke Manchester City, dan Baptista yang dijual ke AS Roma.

Dari Premiership, Chelsea terlihat paling aktif dibursa transfer. Dengan kekuatan finansial taipan Rusia Abramovic Chelsea semakin haus gelar. ‘Big Phil’ yang sebelumnya melatih timnas Portugal diboyong ke Stamford Bridge menggantikan Avram Grant. Deco, Bosingwa juga datang menyusul, sementara pemain ‘bermasalah’ seperti Shevchenko dibiarkan pergi.

Rival-rival seperti Liverpool, MU, dan Arsenal juga tak mau kalah. Samir Nasri dianggap pembelian berharga oleh Wenger. Dengan banderol 16 juta Poundsterling, pemain asal Marseille ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi ‘The Gunners’ yang juga stagnan di 2 tahun terakhir.

Liverpool juga ikutan belanja, Robbie Keane serta Dossena diprediksi bakal bersinar di Anfield. Sementara ‘The Red Devils’ masih mensyukuri bertahannya bintang mereka Cristiano Ronaldo yang gagal bergabung dengan ‘El Real’. Untuk memperkuat lini depan, Sir Alex merekrut Dimitar Berbatov dengan merogoh kocek 31 juta Poundsterling, sungguh angka yang fantastis.

Liga Italia Jadi Sorotan

Tak bisa disangkal bahwa Premiership atau Liga Inggris merupakan liga terbaik saat ini. Dengan kekuatan finansial yang kuat, klub-klub asal Inggris mendominasi Eropa. Namun, dimusim 2008-2009 ini banyak kalangan menilai Serie A bakal kembali bersinar.
Ini ditandai dengan direkrutnya ‘The Special One’ Jose Mourinho oleh pemilik Inter Milan, Massimo Moratti. Walaupun di tiga musim sebelumnya ‘Nerrazurri’ masih termasuk sukses dengan menjuarai kompetisi domestik, namun kegagalan merajai Eropa ditengarai menjadi alasan utama Mancini dicopot.

Apalagi Inter sukses pula mendatangkan Amantino Mancini dari AS Roma, serta Quaresma dari Porto dengan biaya yang tidak sedikit. Dengan, skuad yang sebelumnya sudah memenangkan banyak gelar kecuali liga Champions, Inter diprediksi bakal merajai Eropa kali ini.

Salah satu daya tarik Serie A lainya adalah keberhasilan AC Milan mendatangkan seniman sepakbola asal Brasil yaitu Ronaldinho. Belum lagi kembalinya Shevchenko ke San Siro, dan datangnya Flamini serta Zambrotta. Walaupun di dua pertandingan awal ‘Rosonerri’ masih belum memetik kemenangan, namun pelatih mereka Carlo Ancelotti masih optimis timnya bakal merebut scudetto musim ini.

Patut kita tunggu kebangkitan ‘Si Nyonya Tua’ Juventus musim ini. Dengan bermodal pembelian Carvalho Amauri serta Poulsen dari Sevilla, Juve mulai menapak perlahan menjalani musim kebangkitan mereka. (E1)

Tidak ada komentar: