Selamat Datang

11 Januari 2010

Sri Mulyani: Presiden Membela Saya


JAKARTA, EPICENTRUM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membelanya dalam menghadapi proses politik di Panitia Khusus Angket Century Dewan Perwakilan Rakyat.

"Komentar saya singkat saja, Presiden membela," ujarnya menjawab pertanyaan Tempo soal posisi Yudhoyono dalam kasus yang tengah membelitnya bersama Wakil Presiden Boediono. Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat berkunjung ke kantor Tempo pada Kamis pekan lalu.

Namun, Sri Mulyani menambahkan, cara pembelaan itu tidak mungkin ditunjukkan sedemikian gamblang kepada publik. Dia mengambil perumpamaan orang tua yang memberikan hadiah kepada anak-anaknya. "Caranya macam-macam. Ada yang dibelai, dikasih mobil balap atau duit segepok," katanya. "Ekspresinya macam-macam."

Beberapa waktu lalu, sejumlah anggota Panitia Khusus Angket Century mendesak Sri Mulyani dan Boediono nonaktif selama menjalani pemeriksaan di DPR. Desakan itu secara resmi disampaikan Panitia Angket dalam bentuk imbauan. Sebaliknya, Presiden Yudhoyono di sela-sela mengikuti Konferensi Lingkungan di Kopenhagen menegaskan bahwa status nonaktif tak memiliki dasar peraturan.

Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, telah memastikan Yudhoyono terus memantau perkembangan angket Century di DPR. Presiden, seperti dituturkan Julian, menilai perkembangan proses politik di Senayan masih berjalan wajar.
Sri Mulyani pun menegaskan, sebagai pembantu Presiden, dia menganggap Yudhoyono, pada titik-titik tertentu, sudah menyatakan secara jelas bahwa dia memperhatikan kebijakannya atas kasus Bank Century.

Dia melanjutkan, Presiden memintanya mempersiapkan diri dengan baik menghadapi proses politik di DPR. "Sampaikan apa yang sebenarnya terjadi," kata Sri Mulyani mengutip Yudhoyono. (sumber:TEMPOinteraktif.com)

Tidak ada komentar: