Oleh: Muffin
EPICENTRUM -- Gigit jari karena grup rock legendaris asal AS,
Motley Crue batal manggung di Jakarta pada 8 Oktober 2011, kini calon
penonton cemas setelah MLive selaku
promotor urung menepati janji untuk mengembalikan uang hasil penjualan
tiket presale.
Karena itu, Ursa Supit sebagai salah satu penonton yang kecewa, resmi melaporkan Pimpinan MLive, Astri ke Polda Metro Jaya pada Jumat (30/9/2011) akhir pekan lalu.
Saat dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta, Senin (3/10/2011), Ursa mengaku proses hukum cukup lambat setelah dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk menangani laporan kasus dugaan penipuan yang dilakukan MLive. "Belum ada perkembangan di Polres Jakarta Pusat karena mereka sendiri belum menerima berkas dari Polda Metro Jaya, jadi belum bisa diproses," keluh Ursa.
Karena dinilai lamban, Ursa justru khawatir uang sebesar Rp 4,2 juta yang disetorkannya untuk membeli tiket presale akan raib. "Saya sudah menyetorkan uang Rp 4,2 juta untuk membeli 28 tiket untuk beberapa teman, itu belum pembeli tiket yang lain sekitar 500 pembeli dari Jakarta, Semarang, Bandung, dan Solo. Menurut saya proses hukum yang saat ini sedang berjalan lambat, bagaimana jika Astri terlanjur pergi ke luar negeri?" keluhnya.
Tak hanya itu, Ursa juga mengendus jika MLive tak ada niat baik untuk segera mengembalikan uang yang dijanjikan kepada pemegang tiket presale. "Apakah akan menempuh jalan damai, sampai sekarang tidak ada itikad baik dari promotor mengenai pengembalian tiket yang sudah kami beli. Hari Jumat (30/9/2011) kemarin katanya akan ada pertemuan, namun dari pihak MLive tidak ada yang datang," sesalnya. (FAN)
Karena itu, Ursa Supit sebagai salah satu penonton yang kecewa, resmi melaporkan Pimpinan MLive, Astri ke Polda Metro Jaya pada Jumat (30/9/2011) akhir pekan lalu.
Saat dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta, Senin (3/10/2011), Ursa mengaku proses hukum cukup lambat setelah dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk menangani laporan kasus dugaan penipuan yang dilakukan MLive. "Belum ada perkembangan di Polres Jakarta Pusat karena mereka sendiri belum menerima berkas dari Polda Metro Jaya, jadi belum bisa diproses," keluh Ursa.
Karena dinilai lamban, Ursa justru khawatir uang sebesar Rp 4,2 juta yang disetorkannya untuk membeli tiket presale akan raib. "Saya sudah menyetorkan uang Rp 4,2 juta untuk membeli 28 tiket untuk beberapa teman, itu belum pembeli tiket yang lain sekitar 500 pembeli dari Jakarta, Semarang, Bandung, dan Solo. Menurut saya proses hukum yang saat ini sedang berjalan lambat, bagaimana jika Astri terlanjur pergi ke luar negeri?" keluhnya.
Tak hanya itu, Ursa juga mengendus jika MLive tak ada niat baik untuk segera mengembalikan uang yang dijanjikan kepada pemegang tiket presale. "Apakah akan menempuh jalan damai, sampai sekarang tidak ada itikad baik dari promotor mengenai pengembalian tiket yang sudah kami beli. Hari Jumat (30/9/2011) kemarin katanya akan ada pertemuan, namun dari pihak MLive tidak ada yang datang," sesalnya. (FAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar