Selamat Datang

7 Oktober 2011

Kedai 1001 Mimpi, Buku untuk Bercermin

Oleh: Nova Kristian 


EPICENTRUM -- Kedai 1001 Mimpi merupakan salah satu buku dari Valiant Budi yang menceritakan pengalaman yang dialaminya selama di Arab Saudi, saat menjadi TKI disana.Banyak hal miris yang jauh dari hal yang sewajarnya dipaparkan dalam buku ini.


Walaupun banyak kejadian yang miris dalam buku ini, Valiant mampu mengubahnya menjadi sesuatu yang positif jauh dari kesan menghujat dan menggurui. Semuanya tersaji dengan gaya komikal, seakan menertawakan berbagai duka dan kesialan hingga jengah sendiri karena gagal mendapatkan reaksi yang seharusnya. Buku ini memberikan alur yang mengalir secara cerdas, sehingga membuat pembacanya seakan-akan masuk dan tidak terlihat pada suatu sekuen tertentu.

Sebagian orang mungkin akan merasa kurang nyaman dan mungkin juga menjadi marah setelah membaca kisah dalam buku ini, dimana gambaran tentang Arab Saudi jauh berbeda dengan gambaran orang pada umumnya. Sebagian banyak orang memandang Saudi dan Islam sebagai suatu kesatuan bukan sebagai wujud yang berbeda. Valiant mencoba menyajikan kisahnya selama disana sebagai bahan bercermin.

Cerminan tersebut menyadarkan bahwa disatu sisi kita menolak untuk bertanggung jawab atas tampilan identitas bangsa, ras, dan agama kita.Di sisi lain, kita malah dengan mudah menarik kesimpulan negatif tentang bangsa, ras, agama tertentu dikarenakan aksi minus individunya. 

Kedai 1001 mimpi juga mengingatkan kita untuk tidak lari dari atas nama kebebasan berpendapat dan berkeinginan dari tanggung jawab. Kita sebagai bagian dari kesatuan yang lebih besar, sering tanpa sadar terhibur dengan cemar orang lain, lalu membiarkan cemar itu menjadi olok-olok dunia. Kedai 1001 mimpi suatu karya yang menampar tapi juga menggelitik. (OKA/FAN)

Tidak ada komentar: