Selamat Datang

1 Januari 2010

"Gus Pur" Kehilangan Gus Dur


JAKARTA, EPICENTRUM - Dr Handojo, pemeran tokoh Gus Pur dalam program tayangan "Republik Mimpi", merasa kehilangan betul sosok mantan Presiden KH Aburrahman Wahid atau yang akrab disapa Gur Dur.

"Kita kehilangan sosok Guru Bangsa, sosok pembawa kedamaian dan pembawa kasih. Semua negara juga mengakui itu," ujar Gus Pur alias Handojo seperti disitat Kompas.com melalui telepon genggamnya di Jakarta, Kamis (31/12/2009).

Handojo secara pribadi mengaku mengidolakan Gus Dur. "Saya pribadi memang mengidolakan beliau dan saya tahu lima menit setelah Gus Dur meninggal dari teman-teman saya yang ada di RSCM. Kata mereka, guru dan idola saya Gus Dur meninggal," kata Handojo.

Di mata Handojo, Gus Dur merupakan sosok pribadi yang hangat. "Gus Dur itu orangnya hangat, dia segala urusan dibawa enteng bahkan pas saya tanya bagaimana kondisinya, dia bilang tidak apa-apa hanya sakit biasa. Yah begitulah Gus Dur. Dia memang sosok yang enteng," ungkap Handojo.

Sebagai pemeran Gus Pur, yang menirukan gaya Gus Dur, Handojo juga tak pernah ketinggalan dengan kalimat "gitu aja kok repot" yang sudah menjadi ciri khas Gus Dur. "Saya selalu menerjemahkan kalimat itu, dalam arti Gus Dur selalu memecahkan masalah dengan mudah. Beliau tidak perlu pakai Tim Delapan, karena menurut Gus Dur 'gitu aja kok repot'," ujar Gus Pur.

Setelah kepergian Gus Dur, Handojo mengatakan untuk sementara waktu tidak akan memerankan tokoh Gus Pur, yang menganalogikan tokoh Gus Dur. "Kita lihat saja nanti. Kalau saya memerankan orang lain dan tidak harus menjadi Gus Dur kan bisa. Saya akan tanya dulu bagaimana restu keluarga Gus Dur dan PBNU, kalau masih diperbolehkan ya akan terus. Kalau tidak diizinkan ya stop, 'gitu aja kok repot'," pungkas Handojo.

Tidak ada komentar: